translate

Kamis, 23 April 2009

Siapa yang Mau Beli Pesawat?


Dalam sebuah kunjungan ke Amerika Serikat, pertengahan tahun 2000, Gus Dur antara lain bertemu dengan eksekutif puncak Boeing, industri raksasa pesawat terbang. Orang pun bertanya-tanya, apa pula urusannya Gus Dur dengan pembuat kapal mabur itu? Emangnya dia ahli pesawat terbang seperti Habibie?

Akhirnya Kepala Protokol Istana Presiden Wahyu Muryadi mengungkapkan maksud pertemuan itu: Gus Dur mau beli pesawat kepresidenan, yang selama ini memang tidak pernah dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Kebiasaan Gus Dur tetap ampuh, bikin kontroversial di luar negerim dan menimbulkan reaksi di dalam negeri.

Pers Indonesia pun sibuk mengusut rencana pembelian pesawat yang dirasa waktunya sangat tidak tepat itu, Krisis ekonomi saja sama sekali belum terlihat teratasi, kok sekarang Presiden akan beli pesawat pribadi segala?

Di luar dugaan di Jakarta, Menko Perekonomia Rizal Ramli menegaskan uang untuk membeli pesawat yang diinginkan Gus Dur sudah ada dan siap dibelanjakan. Wah, ini makin ganjil. Hal itulah yang menyebabkan kritik publik makin kencang terdengar.

Sampai akhirnya Gus Dur kembali ke Jakarta. Wartawan pun bertanya, "Gus, mengapa Anda merasa perlu membeli pesawat Boeing itu? Gus Dur pun menjawab, "Lho, siapa yang mau beli pesawat?"

Wahyu Muryadi dan Rizal Ramli "kena batunya." Sudah sibuk-sibuk membuat pembenaran untuk membela rencana Gus Dur, eh yang dibela malah membantahnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

nabyl alhani elsuyuthi Copyright © 2008 Black Brown Pop Template by Ipiet's Blogger Template